Senin, 30 Mei 2011

d'a2.i.u

d.a2.i.u

ini adalah sebuah cerita mengenai kami. cerita mengenai sebuah persahatan. cerita dimana adanya kebersamaan. cerita sebuah kepercayaan.
 perkenalkan personil d.a2.i.u "anna" is michu, ibah, ulfa n" ama. kita bersahabat dari kelas 1 sma, udah mulai deket diawali dari ospek. persahabatan kita diproklamasikan tanggal 28 juli 2006 dan masih berkibar bendera persahabatan kita hingga saat ini.

percaya atau engga, kita suka n" pacaran sama cowo yang ternyata mereka satu geng juga. hihihi lucuuu banget!!!!!
ngomong-ngomong soal geng. kita bukan cewe2 yang ber"geng" negatif n" bukan mau sombong. tapi kita berprestasi di kelas. bergeng bukan berarti buat ngegaul kesana kemari. kita selalu belajar kelompok, berdiskusi untuk memperdalam pengetahuan kita. tapi, ga munafik kalo lagi belajar kita juga sering nyeloteh tentang makhluk yang namanya "cowo"!!!!

entah kenapa kita punya pengalaman pahit yang cukup menyakitkan dengan makhluk ntu tapi ga bisa kita bilang kalo kita ga butuh mereka.

kita semua suka, beli bareng barang2 yang sama, tuker-tukeran kado kalo agy acara kebangsaan kita, ga lupa lebaran kita saling kunjung bawa kue. heheheh....... ntu semua udah ritual kita.

to be continued ^.^
 

reproduksi - mollusca

okeh class, saat ini aku akan ngebahas phyllum mollusca. pasti bingung deh untuk sistem reproduksi mereka mereka ini.tapi sebelumnya ngebahas klasifikasinya dulu yuk.

klasifikasi :
kelas Amphineura
  • ordo Polyplacophora : Chiton, Chaetopleura apiculata
  • ordo Aplacophora : Neomenia carimata 
kelas Gastropoda
  • Achatina fulica
kelas Scaphopoda
  • Dentalium vulgare
kelas Bivalvia
  • Ostrea (tiram)
  • Panope generosa (kerang raksasa)
  • Pecten (kerang dara)
  • Meleagrina (kerang mutiara)
  • Anodonta (kijing)
  • Corbicula (remis)
kelas Cephalopoda
  • ordo Tetrabranchiata : Nautilus
  • ordo Dibrachiata : subordo Decapoda (Loligo, dan Sepia), subordo Octopoda (Octopus dan Argonanta)
sistem reproduksi :
jadiiiii, sistem reproduksi pylum ini ada dua macam, ada yang hermaprodit atau satu individu dengan dua kelamin (ganda) dan diesis (ada hewan yang jantan dan dua betina).
  
kelas Gastropoda : Achatina sp. (siput) ^hermaprodit
gambar struktur tubuh reproduksi Achatina sp.

diargam alat reproduksi Achatina sp.
keterangan :
  1. ovotestis: gonad gabungan ovarium dan testis
  2. ductus hermaproditicus : saluran yang menghubungkan ovotestis dan glandula albumer
  3. glandula albumen : kelenjar telur
  4. spermoviduct : gabungan sperma dan oviduct (saluran telur)
  5. oviduct : saluran telur
  6. flagellum/sperma : sperma yang bercampur dengan kelenjar
  7. vas deferens : saluran sperma
  8. vagina : lubang kelamin betina
  9. penis : alat kelamin jantan ountuk menyalurkan sperma ke vagina
  10. porus genitalis : saluran lubang kelamin yang menyalurkan gamet keluar
mekanisme reproduksi Achatina sp. "hermaprodit"
Achatina ialah thermaphrodit, tetapi untuk fertilisasi telur-telurnya di perlukan spermatozoa dari achatina lain, karena spermatozoa dari hewan yang sama tidak dapat mebuahi telur-telurnya. Ova dan spermatozoa dibentuk bersama-sama didalam ovotestis. Ovotestis berupa kelenjar kecil, berwarna putih kemerah-metahan, terleta melekat di antara keelenjar penernaan atau hepatopancreas, pada apex dari masa viscera. Pada ovotestis terdapat saluran-saluran halus, yang kemudian bersatu menjadi ductus hermaproditicus. Ductus hermaproditicus berjalan berkelok-kelok melanjutkan sebagai spermoviduct, sbelumnya lebih dahulu menerima saluran dari glandula albumen. Spemoviduct sesungguhny terdiriatas dua buah saluran yang berjalan paralel, dan tampak sebagai satu bangunan karena keduanya diselubungi jaringan pengikat. Kedua saluran itu masing-masing ialah saluran telur dan saluran semen. Seperdua bagian saluran ini yang distal tampak jelas terbagi dua ialah saluran telur atau oviduct dan vas deferens. Seanjutnya oviduct berakhir pada vagina dan vas deferens berakhir pada penis. Ke dalam vagina itu juga berakhir suatu saluran yang berasal dari receptaculum seminis. Penis ialah bagunan musculer dan memiliki otot khusus yang disebut muscullus retractor penis. Vagina dan penis mempunyai hubungan terbuka dengan suatu ruangan yaitu atrium genitale, yang mempunyai lubang keluar ialah porus genitalis.

kelas Cephalopoda : Sepia sp. (sotong) ^diesis
gambar struktur tubuh reproduksi Sepia sp.

mekanisme reproduksi Sepia sp. "Jantan"
pada hewan jantan, testis terdapat di daerah aboral tubh dan diselubungi capsula. ia terbentuk dari tubuh yang halus, tampak sebagai massa yang halus. salurannya ialah tunggak yaitu vas deferens yang berupa sebuah pipa berkelok-kelok. ia berjalan darii rongga capsula ke arah kiri dan bermuara pada vesicula seminalis yang memanjang. pada vesikula seminalis bermuara pula saluran dari galndula prostat (kelenjar prostat). di dalam vesikula seminalis pembentukan spermathopora yaitu berkas sperma. spermathopora panjangnya ialah +/- 2 cm, berbentuk silinder sempit dan diselubungi oleh capsula ctinoid. pada ujungnya terdapat suatu alat yang rumit, semacam per yang berguna untuk merobek dinding spermathopora sehingga sperma dapat keluar vesikula seminalis meluas dan membentuk suatu kantung yang disebut kantung sperma, disini sperma disimpan. kantung sperma langsung berhubungan dengan alat capulatio ialah penis, yang terdapat disebelah kiri linea mediana. saluran dari kantung sperma bermua pada luabang yang terdapat pada ujung penis.

mekanisme reproduksi Sepia sp. "betina"
pada hewan betina, ovarium menempati posisi seksual dengan testis pada hewan jantan, dan juga diselubungi oleh capsula dengan rongganya yang melanjutkan diri sebagai oviduct. ovarium yang berada di axial tubuh ialah suatu gelembung yang berisi satu ovum yang terikat dengan satu tangkai. disini terdapat bermacam-macam tingkat perkembangan ovarium.


literatur : Radiopoetro.1991.zoologi.jakarta.erlangga

Minggu, 29 Mei 2011

cara mudah belajar komputer - d'1st level

bikin folder
buat windows xp :
a. buka windows explore
b. klik kanan - new - folder
buat windows 7 :
a. sama kaya windows xp, 
b. cara satu lagi, ada toolbar atas, klik "new folder"
bikin / ganti nama :
klik folder itu, klik kanan pilih rename

microsoft office 2007
  • klik start-all programs-microsoft office-microsoft office word 2007
  • toolbars umum penulisan : copy (memperbanyak objeks), cut (memindahkan object), paste (meletakkan dari copy n cut),justify (paragraf rata kanan kiri), center (paragraf rata tengah), right (paragraf rata kanan), left (paragfraf rata kiri), bold (tulisan tebal), italic (tulisan miring), underline (tulisan garis bawah), line spacing (jarak antar baris), font color (warna teks), subscript(tulisan kecil bawah), superscript (tulisan kecil atas).
  • "find-replace"untuk mencari suatu kata dan menggantinya klik find, ketik find(kata yang mau dicari)-nya aja bila hanya ingin mencari tyuz find next. kalo mau direplace juga, ketik find-nya tyuz ketik replace(kata yang mau diganti)-nya juga, tyuz klik replace all dan ok.
  • cara ngeblok teks : pake mouse/arahin pointer ke pangkal teks yang mau diblok tekan shift sambil arahin pointer ke ujung teks yang mau diblok/pointer di pangkal teks, kemudian tekan shift dan panah dikeyboard/tekan shift + ctrl + panah pada keyboard / shift + end
  • font adalah bentuk - bentuk dari huruf n" size adalah ukuran huruf. harus diblok dulu ya setiap teks yang mau diedit.
  • buat ngesave yang udah kamu bikin bisa dengan tekan ctrl + s tyuz tulis file namenya tyuz klik save / klik office button dipangkal atas pojok, klik save/klik icon yang gambar disket biru di toolbar paling atas.
  • buat buka file yang kita bikin bisa dengan tekan ctrl + o tyuz diklik filenya, ok dech/klik office button dipangkal atas pojok, klik open/klik icon folder yang ada panahnya di toolbar paling atas.

siklus fotosintesis

siklus calvin

Penelusuran lebih jauh (dengan tehnik yang sama) berhasil mengidentifikasi berbagai senyawa gula fosfat yang terbentuk dari PGA. Senyawa-senyawa tersebut termasuk tetrosa fosfat (dengan 4 atom C), pentosa fosfat (5 atom C), heksosa fosfat (6 atom C), dan heptosa fosfat (7 atom C). urutan terbentuknya senyawa-senyawa ini dapat diketahui tergantung pada waktu kapan 16CO2 mulai terikat pada molekul senyawa-senyawa yang bersangkutan.
Jika molekul PGA yang mengandung 14C terurai, maka 14C akan berada pada gugus karboksil, tetapi kemudian kedua atom C lainnya dari molekul PGA juga bermuatan radioaktif (terdiri dari 14C). 14C untuk 2 molekul PGA ini tidak berasal langsung dari 14CO2, tetapi ditransfer dari molekul lainnya (yakni RuBP). Kejadian ini mengisyaratkan bahwa telah terjadi proses siklik dalam pembentukan senyawa PGA.
Calvin bersama-sama dengan peneliti lainnya berhasil mengidentifikasi dan menentukan urutan senyawa-senyawa antara dalam siklus tersebut. Siklus ini kemudian dikenal dengan siklus Calvin atau siklus Reduksi Karbon Fotosintetik atau Lintas Fotosintetik C-3 (karena produk awalnya mengandung 3 atom C). untuk jasanya tersebut, Calvin mendapatkan hadiah nobel pada tahun 1961.
Siklus calvin berlangsung pada stroma kloroplas. Siklus ini terdiri dari 3 tahap utama, yakni karboksilasi, reduksi, dan regenerasi. Karboksilasi mencakup proses penambahan CO2 dan H2O pada RuBP untuk membentuk 2 molekul 3-PGA. Reduksi berlangsung pada gugus karboksil molekul 3-PGA untuk membentuk gugus aldehida pada senyawa 3-fosfogliseraldehida (disingkat 3-PGald). Perlu diperhatikan, bahwa proses reduksi tersebut tidak langsung terjadi pada gugus karboksil 3-PGA, tetapi dirombak dahulu menjadi asam 1,3-bisfosfogliserat (1,3-bisPGA) dengan penambahan gugus fosfat terminal dari ATP (ATP ini berasal dari fotofosforilasi). Dalam reaksi ini, pereduksi sesungguhnya adalah NADPH yang memberikan 2 elektron pada atom C gugus ester anhibrida. Reaksi ini merupakan rekasi reduksi satu-satunya pada siklus calvin.
Karena kedua molekul 3-PGA direduksi dengan cara yang sama, maka dibutuhkan 2 molekul ATP untuk mengkonversi 1 molekul CO2 menjadi karbohidrat. Jadi, untuk setiap CO2 yang difiksasi dibutuhkan 2 ATP dan 2 NADPH. Satu molekul ATP lagi dibutuhkan pada tahap regenerasi. Dengan demikian, total ATP yang dibutuhkan adalah 3 molekul per 1 molekul CO2.
Tahap regenerasi ini lebih kompleks dan melibatkan gula-gula yang terfosforilasi dengan 4, 5, 6, atau 7, atom C. ATP yang ketiga tersebut dibutuhkan untuk mengkonversi ribulosa-5-fosfat menjadi RuBP.
Tiga putaran dari siklus calvin akan memfiksasi 3 CO2 dan menghasilkan 1 molekul 3-PGald. Sebagian dari 3-PGald yang dihasilkan digunakan dalam kloroplas untuk mensintesis pati, yang merupakan produk fotosintetik penting jika fotosintetis berlangsung cepat. Sebagian lagi diangkut keluar koroplas dengan sistem pengangkutan antiport, dipertukarkan dengan P atau 3-PGA lainnya dari sitoplasma. Sebagian lagi dari 3-PGald akan dikonversi menjadi dihidroksiaseton fosfat, suatu triosa fosfat yang juga dapat ditransfer keluar dari kloroplas. Dihidroksiaseton fosfat ini dalam sitosol digunakan untuk membentuk sukrosa, polisakarida untuk dinding sel dan ratusan senyawa lainnya yang disintesis oleh tumbuhan. Pengangkutan triosa fosfat keluar dari kloroplas dan penting artinya, karena bentuk gula fosfat lainnya ditahan didalam kloroplas.
 
Tiga tahap utama dalam siklus calvin : karboksilasi, reduksi, dan regenerasi.
 
Reaksi-reaksi pada siklus calvin untuk memperlihatkan senyawa-senyawa antara yang terbentuk.


 
Siklus calvin dalam gambar yang berbeda.(referensi lain)

siklus krabs
Siklus Krabs disebut juga siklus asam sitrat, karena asam sitrat merupakan senyawa antara yang penting dan juga disebut Siklus Asam Trikarboksilat. Karena asam sitrat atau asam isositrat sebagai senyawa antara tersebut memiliki 3 gugus karboksil. Reaksi-reaksi siklus krebs ini berlangsung pada mitokondria. Mitokondria baru dapat diisolasi dari sel secara utuh dan fungsional pada awal tahun 1950-an.
Tahap awal dari siklus krebs adalah oksidasi (dan lepasnya satu CO2) dari piruvat (yang dihasilkan dari reaksi glikolisis). Kemudian unit asetat dengan 2-C yang tersisa bergabung dengan suatu senyawa yang mengandung belerang yang disebut koenzim A (disingkat CoA) untuk membentuk asetil CoA. Rekasi dekarboksilasi piruvat ini melibatkan thiamin (vitamin B2) dalam bentuk terfosforilasi sebagai gugus prostetik. Peran ini yang menjelaskan fungsi esensial vitamin B2 bagi tumbuhan. Disamping kehilangan CO2,juga dibebaskan 2 atom H dari asam piruvat selama pembentukan asetil CoA. Enzim yang berperan dalam reaksi pembentukan asetil CoA ini adalah asam piruvat dehidroginase. Enzim ini sesungguhnya merupakan suatu kompleks yang terdiri dari 3-4 enzim yang berbeda. Atom H yang dibebaskan akan diterima oleh NAD+ untuk menghasilkan NADH.
Pada reaksi-reaksi siklus krabs akan dibebaskan electron dari asam-asam organic  senyawa antara dan electron yang dibebaskan tersebut ditransferkan ke NAD+ atau FAD.

 
Pada gambar berikut, dapat dilihat bahwa tidak ada enzim pada siklus crabs yang menggunakan NADP+ sebagai penerima electron. NADP+ umumnya tidak terdeteksi pada mitokondria tumbuhan, berbeda dengan pada kloroplas dimana NADP+ terkandung dalam jumlah yang banyak, sebaliknya NAD+ jarang dijumpai pada kloroplas. Selain NADH dan FADH2, pada siklus krabs juga secara langsung dihasilkan satu molekul ATP dari ADP dan Pi pada reaksi konversi suksiniol CoA menjadi asam suksinat.
Pada siklus crabs akan dibebaskan 2 molekul CO­2 lagi. CO2 yang dihasilkan ini merupakan penjelasan dari CO2 yang dihasilkan seperti yang terlihat pada reaksi umum respirasi. Tetapi pada reaksi-reaksi siklus krabs tidak ada O2 yang dimanfaatkan. Oksigen baru digunakan pada tahapan respirasi berikutnya, yakni pada transport electron dan fosforilasi oksidatif.
Fungsi utama siklus krabs adalah :
*      Mereduksi NAD+ dan FAD menjadi NADH dan FADH2 yang kemudian dioksidasi untuk menghasilkan ATP.
*      Sintesis ATP secara langsung, yakni satu molekul ATP untuk setiap molekul piruvat yang dioksidasi.
*      Pembentukan kerangka karbon yang dapat digunakan untuk sintesis asam-asam amino tertentu, yang kemudian dikonversi untuk membentuk senyawa yang lebih besar.

SEL TUMBUHAN

Sel adalah satuan yang memiliki struktur dan fungsi yang sama, dan sebagai organisme hidup.
Sel terdiri atas molekul-molekul ( selulosa, pati, protein, dan asam-asam nukleat yang tidak hidup) yang tersusun ke dalam sistem interaksi yang kompleks. Sehingga sel menjadi pembatas antara sesuatu yang hidup dan yang mati.
Molekul - sel - jaringan - organ - sistem organ - organisme
Pada sel tumbuhan, lebih dominan memiliki vakuola yang besar, plastida dan dinding sel. Berikut ini adalah fungsi dari organel-organel sel tumbuhan.
vakuola
Vakuola sel tumbuhan bersifat menetap. Sel-sel tumbuhan yang memiliki vakuola besar biasanya adalah sel-sel parenkim dan kolenkim. Vakuola berupa kantong berselaput satu lapis berisi cairan, yang dibatasi oleh membran yang disebut tonoplas. Cairan di dalam vakuola disebut getah sel yang merupakan larutan pekat garam mineral, gula, asam organic, oksigen, karbon dioksida, pigmen, dan sisa metabolisme. Fungsi vakuola, yaitu :
  1.  Tempat cadangan makanan, misalnya zat tepung di akar ketela pohon dan zat gula di batang tebu.
  2.  Menyimpan pigmen, yakni warna merah, orange, dan biru yang menyebabkan mahkota bunga beraneka warna.
  3. Mengandung enzim hidrolitik yang dapat bertindak sebagai lisosom.
  4. Menyimpan sisa metabolisme , missal asam oksalat, getah karet, dan alkaloid pada tumbuhan Zingiberaceae.
  5. Memasukkan air melalui tonoplas yang bersifat diferensial permeable untuk membangun turgor sel.
Kebayakan sel tumbuhan memiliki vakuola berukuran besar yang terletak di bagian tengah sel. Pada sel muda vakuola berukuran kecil. Namun semakin tua sel semakin besar ukuran vakuola, yang besarnya memenuhi hampir 90 % ruang sel.
plastida
Plastida adalah struktur yang hanya terdapat padaqs el tumbuhan, mengandung bermacam-macam pigmen. Bentuk dan isi plastida pun banyak, tergantung pada fungsinya masing-masing, yaitu :
a. kloroplas
Adalah plastida yang mengandung klorofil, dijumpai pada sel autotrof yang eukariotik, missal organisme berklorofil (ganggang, lumut, dan sejenisnya). Ukuran kloroplas ± 1 mm atau seukuran bakteri. Mengandung DNA yang berbentuk sirkuler. Kloroplas dibatasi oleh membrane rangkap. Membrane bagian dalam membentuk lipatan ke arah dalam berbentuk lembaran (kantong pipih) yang disebut telakoid. Beberapa kantung telakoid tersusun bertumpuk-tumpuk membentuk suatu struktur seperti tumpukan uang logam yang disebut grana. Grana merupakan bagian kloroplas yang berperan dalam fotosintesis. Di dalam grana energi cahaya akan diubah menjadi energi kimia dalam bentuk ATP dan NADPH. Rangkaian reaksi kimia fotosintesis berlangsung di bagian dalam kloroplas yang disebut stroma. Kloroplas mampu menghasilkan energi dari sinar matahari sebagai pigmen hijau daun yaitu klorofil.
6 CO2 + 6 H2O + sinar matahari = C6H12O6 + 6 O2
 b. kromoplas
Adalah plastida yang mengandung pigmen non klorofil (selain warna hijau) terutama yang mengandung warna merah xantofil, warna karotein (orange), warna biru dari fikosianin, dan warna yang lain.
c. leukoplas
Adalah plastida yang tidak berwarna. Menurut fungsinya leukoplas dapat dibedakan menjadi :
*   Amiloplas : berfungsi sebagai tempat pembentukan dan penyimpanan pati.
*   Elailoplas : berfungsi sebagai tempat pembentukan dan pennyimpanan minyak.
*   Proteoplas : berfungsi menyimpan protein.
dinding sel

Sel tumbuhan dikelilingi oleh dinding yang relative kaku yang disekresikan oleh plasma sel (protoplas) di dalamnya. Dinding sel hanya terdapat sel tumbuhan dan tersusun dari selulosa, hemiselulosa, pectin, dan lignin (zat kayu). Struktur dinding sel tumbuhan adalah sebagai berikut :
*      Dinding primer, yaitu dinding yang dibangun waktu pembelahan sel, terdiri dari serat selulosa yaitu polisakarida kompleks. Untuk dapat menjalankan fungsinya serat selulosa amat kuat daya renggangnya.
*      Dinding sekunder, yaitu dinding yang mengalami penenbalan setelah terbentuknya dinding primer.
*      Lamella tengah, terletak antara dua dinding sel yang berdekatan (tetangga). Terdiri dari magnesium dan kalsium pekat yang berupa gel.
*      Plasmodesmata, yaitu lubang (pori) yang kecil berisi benang-benang sitoplasma, digunakan untuk berhubungan gerakan materi atau zat antar sel tetangga yang berdekatan.
Fungsi dinding sel adalah :
*      Memberi bentuk dan memperkokoh bentuk sel.
*      Melindungi bagian sebelah dalam.
*      Bersama vakuola berperan dalam fugiditas sel.
*      Sebagai jalan masuk keluar air beserta materi terlarut.
sitoplasma

Sitoplasma berasal dari kata sito yang berarti sel, dan plasma yang berarti cair atau air. Sehingga sitoplasma berartiplasma sel yakni cairan yang berada di dalam sel. Sitoplasma yang ada di dalam nucleus disebut nukleoplasma. Cairan sitoplasma disebut sitosol. Sitosol tersusun atas air, protein, asam amino, vitamin, asam lemak, gula ion, dan nukleotida. Sitosol disebut juga matrik sitoplasma, yang bersifat koloid karena adanya protein dan RNA. Sitoplasma kea rah luar berbatasan dengan membran sel disebut ektoplasma, lapisan sebelah dalam diebut endoplsma. Di sitoplasma menjdi tempat mengapungnya organel-organel sel. Beberapa sifat dari koloid antara lain :
*      Terjadi ngerak brown, berupa gerak zig zag tak teratur.
*      Terjadi gerak siklosis, berupa gerak arus yang melingkar.
*      Terjadi efek tyndal, yaitu kemampuan molekul memantulkan cahaya.
*      Terjadi elektroforesis, yaitu kemampuan molekul menghantarkan arus listrik.
*      Terjadi gerak rotasi, yaitu gerak plasma yang melingkar, mengitari vakuola besar.
*      Terjadi gerak sirkulasi, yaitu gerak tak menentu, seolah mengitari vakuola kecil.
Fungsi sitoplasma yaitu :
*      Tempat pennyimpanan bahan kimia yang penting bagi metabolisme sel.
*      Tempat berlangsungnya kegiatan pembongkaran dan penyusunan zat melalui reaksi kimia.
retikulum endoplasma
Retikulum berasal dari kata reticular berarti anyaman benang atau jala. Karena letaknya memusat pada bagian dalam sitoplasma (endoplasma) maka disebut sebagai reticular endoplasma yang sering disingkat RE. RE menghubungkan nucleus dengan sito-plasma karena merupakan kelanjutan dari membrane nucleus hingga ke membrane plasma. Dalam pengamatan mikroskop, RE tampak seperti saluran berkelok-kelok dan jala yang berongga-rongga. Saluran-saluran tersebut digunakan untuk membantu gesekan substansi-substansi dari satu bagian sel ke bagian yang lainnya.
Macam-macam RE :
*      RE kasar, yaitu membrane RE yang ditempeli ribosom pada bagian membrane yang berhadapan dengan sitoplasma.
*      RE halus, yaitu membrane RE tidak ditempeli ribosom.

Fungsi RE :
*      RE kasar menampung protein yang disintesis ribosom, kemudian ditranspornya.
*      RE halus tempat reaksi metabolisme.
*      Berperan dalam sintesis dan transport berbagai substansi kimia.
*      Bertindak sebagai saluran-saluran dalam sitoplasma yang menghubungkan dengan inti.
*      Menetralkan racun.
*      Transportasi molekul dari bagian sel yang satu ke bagian sel yang lain.
ribosom

Adalah organel yang lebih kecil, diamternya berukuran ± 20 mm, terdapat pada sel eukariotik dan prokariotik. Tersusun atas RNA ribosom (RNA-r) dan protein. Menurut bentuknya, ribosom terdiri dari unit kecil yang berbentuk bulat. Yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya sintesis protein.
badan golgi

Merupakan kelompok komponen yang terbesar dala sitoplasma yang letaknya tersebar di seluruh sitoplasma. Pada sel tumbuhan, badan golgi disebut diktiosom. Komleks golgi merupakan organel polimorfik tersusun atas membran berbentuk kantung pipih, pembuluh, gelembung kecil, atau seperti mangkok. Setiap sel hewan memiliki sepuluh sampai dua puluh badan golgi sedang sel tumbuhan memilki beberapa ratus badan golgi.
Fungsi apartus golgi adalah :
*      Mengumpulkan sekresi protein dari RE dan mereaksikan dengan glioksilat sehingga terbentuk glikoprotein untuk dibawa keluar sel.
*      Membenuk lisosom
*      Sintesis dan pemeliharaan dinding sel pada sel-sel tumbuhan
*      Organel sekretori
Cara kerja apparatus golgi, yaitu protein yang dibawa RE dimasukkan ke dalam gelembung (vesikula_, kemudian vesikula did lam sitoplasma menuju ke badan golgi. Di dalam badan golgi, protein beraksi dengan zat gula atau zat-zat lain menjadi glikoprotein. Glikoprotein dimasukkan ke dalam kantung sekresi da kantung-kantung sekresi meninggalkan badan golgi di dalam sitoplasma menuju je membrane plasma. Kemudian membrane plasma membuka utnuk mengeluarkan protein ke luar sel. Sehingga disebut pula sebagai organel sekretori.
mitokondria

Organel ini terdapat pada hampir semua sel eukariotik aerob, dikarenakan fungsinya sebaga penghasil energi. Jumlahnya bervariasi untuk tiap jenis organisme. Pada sel yang memerlukan energi lebih besar, jumlah mitokondria lebih banyak. Tapi pada tumbuhan, mitokondria jumlahnya sedikit dan berbentuk kecil karena tidak terlalu banyak menggunakan energi. Bentuk mitokondria bermacam-macam ada yang bulat, oval, silindris, dan sebaginya. Tetapi umumnya berupa butiran atau benang. Dengan ukuran 0,5 – 1 mm diameternya dan 3 – 10 panjangnya.
Struktur mitokondria, terbungkus oleh dua membrane yang terpisah yaitu membrane luar dan membrane dalam. Membrane luar serupa dengan membrane sel sedang membrane dalam terjadi pelekukan kea rah dalam yang disebut Krista. Selain itu terdapat matriks yaitu cairan yang berada di dalam mitokondria berbentuk gel. Matrik tersusun atas protein, DNA, partikel mirip ribosom dan beberapa jenis RNA. Fungsi mitokondria adalah sebagai tempat proses respirasi sel, tepatnya pada membrane dalam mitokondria atau Krista dan matrik. Denngan materi yang terdapat pada matrik, memungkinkan banyak terbentuknya enzim pernapasan padaa pembentukan ATP.
membran sel

Membrane sel atau membrane plasma merupakan selaput penting yang membatasi dan memisahkan isi sel dengan lingkungan sekitarnya. Sering juga disebut plasmolema. Membrane ini tersusun dari membrane berlapis dua atau rangkap yang terdiri dari fosfolipida dan protein (lipoprotein). Membrane plasma ini memiliki tebal lebih kurang 4-5 nanometer denganbersifat selektif permeabel yang melewatkan iar dan beberapa molekul lembut seperti gas-gas. Bahkan lebih tepat dinyatakan sebagai selaput yang diferensial permeable, karena zat lain seperti glukosa, asam amino, asam lemak, gliserol, dan berbagi ion dapat lewat melaluinya.
*      Lapisan fosfolipid yang menyusunnya ada dua.
Lapisan pertama posisi bagian kepala fosfolipid mengarah ke luar sel dan bersinggungan dengan luar sel, sedang lapisan kedua, kepala fosfolipid mengarah ke dalam sel, sehingga bagian ekor lapisan pertama bersinggungan dengan bagian ekor lapisan kedua. Dengan demikian terbentuk lapisan membrane yang kedap air dan memisahkan sel dari lingkungannya. Bagian kepala bersifat hidrolitik, bagian ekor bersifat hidrofobik.
*      Lapisan protein terdapat di antara membrane fosfolipid dan tersebar di permukaan membran.
Ada dua macam lapisan protein, yaitu lapisan integral (intrinsik) dan protein perifer (ekstrinsik). Keberadaan potein ini memungkinkan terjadinya pertukaran zat antara sel dan lingkungannta karena beberapa protein berfungsi sebagai pompa dan saluran untuk memindahkan molekul. Membrane plasma sangat penting untuk menjaga kehidupan sel. Fungsi membran plasma adalah sebagai berikut :
*   Melindungi isi sel
*   Mengatur keluar masuknya molekul-molekul. Dengan sifat semi permeabel (selektif permeabel), membran dapat memilih molekul atau zat tertentu yang dapat melewatinya.
*   Sebagai reseptor rangsangan dari luar sel.
*   Tempat terjadinya beberapa reaksi kimia tertentu.
nukleus

Nukleus merupakan organel yang terbesar dalam sel, berdiameter ±10 mm. terdapat di semua sel eukariotik, kecuali sel-sel pembulu floem dewasa dan sel eritrosit mamalia dewasa. Nucleus terletak di tengah sel dan berbentuk bulat atau oval. Umumnya setiap sel memiliki satu inti, kecuali Paramaecium sp. Memiliki dua inti yaitu mikronukleus dan makronukleus. Nucleus tersusun atas :
*      Membran nucleus
Membrane inti terdiri dari lapisan ganda. Pada persatuan lapisan membrane dalam dan luar terdpat pori-pori inti yang berfungsi menghubungkan ukleoplasma dan sitoplasma. Membrane bagian luar berhubungan langsung dengan RE dan membrane sel. Sehingga antara membrane inti dengan membrane plasma terdapat hubungan langsung melalui RE.
*      Nukleoplasma
Tersusun atas air, protein, io, enzim, dan asam inti. Nukleoplasma atau matriks ini dapat berupa butiran-butiran yang disebut kromatin, yang memiliki kemampuan menyerap zat warna. Nukleoplasma atau getah inti berbentuk gel. Kromatin tersusun terutama dari untaian DNA yang terikat pada protein dasar yang disebut histon. Di dalam benang DNA tersimpan informasi kehidupan. DNA akan mentranskripsikan diri menjadi RNA yang akan dikeluarkan ke sitoplasma, selain itu berfungsi untuk sinesis protein.
*      Nucleolus
Nucleolus berbentuk bulat di dalam nukleoplasma yang berfungsi dalam pembuatan RNA. Nucleolus mengandng banyak DNA bertindak sebagai organisator nukleos dan mengandung banyak kopi (salinan) gen-gen yang memberi kode RNA ribosom. RNA berfungsi untuk sintesis protein. Fungsi nucleolus :
*   Pengatur pembelahan sel
*   Pengendali seluruh kegiatan sel
*   Pembawa informasi genetik