Jumat, 22 Juli 2011

The circulatory system of Pisces^

Pada ikan, jantung terdapat di belakang dan di bawah insang. Jantung ikan terdiri atas.
  1. Sebuah serambi (atrium) atau kamar muka dengan dinding yang tipis.
  2. Sebauah bilik (ventrikel) dengan dinding yang tebal. Di antara serambi dan bilik jantung terdapat katup, yaitu alat penutup dan pembuka agar darah dapat mengalir dari serambi ke bilik dan tidak sebaliknya. Dengan adanya katup maka darah dapat mengalir secara sinambung dan teratur.

Mekanisme
Darah dari pembuluh balik (vena) yang juga berisi darah vena dikumpulkan di sinus venosus, jaringan di sini memiliki daya denyut sendiri (pace maker). Dari ruang tersebut darah dipompakan ke atrium dan diteruskan ke ventrikel yang masing-masing hanya terdiri atas satu ruang, dari ventrikel diteruskan ke ruang terakhir yang disebut bulbus arteriosus atau conus arteriosus. Dari ruang ini darah ke ventral aorta yang sangat pendek. Selanjutnya terjadi percabangan yang masing-masing menuju kelengkung insang. . Di insang aorta bercabang menjadi arteri brankial dan akhirnya menjadi kapiler-kapiler (terjadi pertukaran gas yaitu pelepasan CO2 dan pengambilan O2 dari air. Dari kapiler insang darah mengalir ke aorta dorsal, kemudian ke kapiler seluruh tubuh untuk memberikan O2 dan sari makanan serta mengikat CO2 . Selanjutnya darah kembali ke jantung melalui vena kardinalis anterior dan vena kardinalis posterior.
Jantung ikan menerima dan memompa darah yang kurang mengandung oksigen ( zat asam, O2) atau banyak mengandung karbondioksida (zat asam arang, CO2) atau disebut juga darah vena. Ini berarti ventral aorta pada ikan, pembuluh yang keluar dari bulbus atau conus mengalirkan darah vena. Terjadi pertukaran gas pernapasan di insang, sehingga aliran yang keluar dari insang menjadi darah arteri (kaya akan O2). Pada ikan aliran yang keluar dari insang diteruskan ke selurh bagian tubuh.

Terdapat perbedaan sedikit pada aliran darah ikan berparu-paru. Aliran yang menuju ke paru-paru berasal dari insang, sehingga sebenarnya merupakan aliran darah arteri. Atrium pada ikan berparu-paru sudah memiliki sekat sehingga atrium terdiri dari dua ruang. Namun sekat pemisah pada ventrikel belum sempurna sehingga masih dapat dikatakan satu ruang. Bagaimanapun aliran darah dari atrium kiri dan kanan tidak tercampur sempurna karena dipisah oleh semacam katup spiral.
Darah vena dari berbagai bagian tubuh akan kembali ke jantung melalui tiga jalur yaitu :
  1. Melalui hati (liver); pembuluh yang melalui hati berasal dari dinding usus. Pada dinding usus terserap zat makanan. Sebagian zat makanan ini disimpan di hati.
  2. Melalui ginjal; di ginjal, darah dibersihkan dari berbagai senyawa hasil metabolisme yang tidak diperlukan dan harus dibuang.
  3. Lewat pembuluh lain yang bukan berasal dari hati atau ginjal. Aliran ini berasal dari bagian depan tubuh (kepala).

Fungsi aliran darah
Sistem peredaran darah pada ikan terdiri dari: jantung beruang dua, yaitu sebuah bilik (ventrikel) dan sebuah serambi (antrium). Jantung terletak dibawah faring di dalam rongga parikambium, yaitu bagian dari rongga tubuh yang terletak di anterior (muka).  Fungsi jantung memompa darah.  Selain itu, terdapat organ sinus venosus, yaitu struktur penghubung berupa rongga yang menerima darah dari vena dan terbuka di ruang depan jantung.

Fungsi darah
  1. Mengedarkan suplai makanan ke sel-sel tubuh.
  2. Membawa oksigen ke jaringan-jaringan tubuh.
Sistematika peredaran darah ikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar