Pengertian kulit
Kulit merupakan salah satu organic terbesar dari tubuh manusia dimana kulit membentuk 15% dari berat badan keseluruhan. Kulit merupakan daya regenerasi yang besar, misalnya jika kulit terluka, maka sel-sel dalam dermis melawan infeksi local kapiler dan jaringan ikat akan mengalami regenerasi epitel yang tumbuh dari tepi luka menutupi jaringan ikat yang beregenerasi sehingga terbentuk jaringan parot yang pada mulanya berwarna kemerahan karena meningkatnya julah kapiler dan akhirnya berubah menjadi serabut kolagen keputihan yang terlihat melalui epitel.
Fungsi kulit
Kulit menutupi dan melindungi permukaan tubuh dan bersambung dengan selaput lender yang melapisis rongga yang berfungsi sebagai berikut :
- Sebagai pelindung
Ada beberapa kemampuan perlindungan dari kulit :
Kulit adalah relative takk tertembus air, dalam arti bahwa ia menghindarkan hilangnya cairan dari jaringan dan juga menghindarkan masuknya air, sehingga tidak terjadi penarikan dan kehilangan cairan.
Kulit melindungi struktur internal dari tubuh terhadap trauma dan terhadap invasi oleh mikroorganisme yang membahayakan. Sbegaian besar organisme mengalami kesulitan untu berpenetrasi pada kulit yang utuh tetapi dapat masuk melalui kulit yang terpotong atau mengalami abrasi ( lecet).
Selain itu pula sebagai alat pelindung diberikan oleh lapisan zat tanduk, tambahan pula perlindungan diberikan oleh keasaman dari keringat dan terdapatnya asam lemak pada sebum, yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme dan oleh aksi dari mikroorganisme yang membahayakan dari mikroorganisme yang kurang membahayakan, secara normal terdapat pada permukaan kulit.
Kulit mengandung pigmen melanin yang melindungi terhadap sinar ultraviolet sinar matahari.
- Sebagai peraba atau alat komunikasi
Merasakan sentuhan, rasa nyeri, perubahan sushu dan tekanan kulit dari jaringan subkutan dan ditransmiksikan melalui saraf sensoris ke medulla spinalis dan otak, juga rasa sentuhan yang disebabkan oleh rangsangan pada ujung saraf di dalam kulit berbeda-beda menurut ujung saraf yang dirangsang.
- Sebagai alat pengatur panas
Suhu tubuh seseorang adalah tetap, meskipun terjadi perubahan suhu lingkungan. Suhu normal (sebelah dalam) tubuh, yaitu suhu visera dan otak ialah 360C sampai 37,50C, suhu kulit sedikit lebih rendah. Pengaturan ini dapat berlangsung melalui mekanisme adanya pernpasan vasa motorik yang mengendalikan arteroilkutan dengan dua cara, yaitu dengan vosodilatasi (kulit melebar maka kulit menjadi panas), dan vasokonstrinsi ( pembuluh darah mengkerut, kulit pucat dan dingin).
- Sebagai tempat penyimpanan
Kulit beraksi sebagai alat penampung air dan lemak, yang dapat melepaskannya bilamana diperlukan. Kulit dan jaringan di bawahnya bekerja sebagai tempat penyimpanan air. Jaringan adiposa di bawahkulit merupakan tempat penyimpanan lemak yang utama pada tubuh.
- Sebagai alat absorbs.
· Sinar ultraviolet yang beraksi atas precursor vitamin D yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tulang.
· Obat-obatan tertentu yang digunakan sebagai salep.
- Sebagai eksresi
Zat berlemak, air, dan ion-ion, seperti Na+ dieksresikan melalui kulit.
Lapisan kulit
- Lapisan epidermis/kutikula
Merupakan lapisan terluar, sebagian besar terdiri dari epitel skuamosa yang bertingkat yang mengalami kreatinisasi yang tidak memiliki pembuluh darah. Sel-sel yang menyusun epidermis secara terus menerus terbentuk dari lapisan ngerminal dalam epithelium kolumnar. Pigmentasi dari kulit sebagian besar karena melanin (suatu pigmen yang berwarna hitam, pada lapisan terdalam epidermis ). Pigmentasi ini sebagaian besar dikontrol oleh hormone edrenalin dan pituitari .
Lapisan epidermis terdiri dari :
a. Stratum korneum (lapisan tanduk)
b. Stratum lusidum
c. Stratum granulosum
d. Stratum spinosum
e. Stratum basale
- Lapisan dermis
Dermis merupakan lapisan kedua dari kulit, batas dengan epidermis dilapisi oleh membrane basalis dan disebelah bawah berbatasan dengan subkutis. Di dalam lapisan ini mengandung pembuluh darah, pembuluh limfe dan saraf dan juga lapisan elastiknya, fibrosanya padat dan terdapat folikel rambut.
Lapisan dermis terdiri dari :
a. Bagian atas, pars papilare (stratum papilar)
b. Bagian bawah, pars retikulre (stratum retikularis)
- Subkutis atau hypodermis
Subkutis terdiri dari kumpulan-kumpulan sel lemak dan diantaranya terdapat serabut-serabut jariingan ikat dermis. Lapisan lemak ini disebut penikulus adiposus yang tebalnya tidak sama. Kegunaan dari penikulus adiposus adalah sebagai shockbreaker atau pegas bila terjadi tekanan trauma mekanis yang menimpa pada kulit dan sebagai tempat penimbunan kalori serta tmabhan untuk kecantikan tubuh. Di bawah subkutis terdapat selaput otot kemudian barn terdapat otot.
Pelengkap kulit (derivate kulit)
- Rambut
Rambut ada pada seluruh bagian tubuh, tetapi sebagian besar berupa rambut vellus yang kecil dan tidak berwarna atau samar. Rambut tumbuh dari folikel rambut di dalam epidermis, folikel rambut dibatasi oleh epidermis sebelah atas dasarnya terdapat papil tempat rambut, akar berada di dalam folikel pada ujung paling dalam dan bagian sebelah luar disebut batang rambut, pada folikel rambut terdapat otot polos kecil sebagai penegak rambut.
- Kuku
Kuku adalah sel pepidermis kulit yang mengalami keratenisasi yang telah berubah tertanam dalam palung kuku menutup garis lekukan pada kulit. Palung kuku mendapat persarafan dan pembuluh darah yang banyak. Bagian proksimal terletak dalam lipatan kulit merupakan awal kuku tumbuh, badan kuku, bagian yang tidak ditutupi kulit dengan terikat dalam palung kulit dan bagian atas merupakan bagian yang bebas.
- Kelenjar kulit
Kelenjar kulit mmepunyai lobus yang bergulung-gulung dengan saluran keluar lurus untuk mengeluarkan berbagai zat dari badan (kelenjar keringat). Ada dua kelnjar yang terdapat pada kulit, yaitu;
a. Kelenjar keringat menghasilkan kelenjar sudorivera
b. Kelenjar tulang menghasilkan kelenjar sebasea, kelenjar ini terdiri dari :
Badan kelenjar
Saluran kelenjar
Muara kelenjar
Persarafan kulit
Kulit dipersarafi oleh saraf sensoris dan simpatis. Saraf sensoris berakhir pada kulit dalam berbagai bentuk yaitu anatara lain :
- Ujung saraf bebas
- Fleksus saraf di sekitar folikel rambut
- Korpuskel meissnerian, suatu struktur kecil yang tertutup ditemukan di sekitar ujung saraf pada papilla
- Korpuskel paccinian, suatu struktur besar tertutup ditemukan di sebelah dalam dermis
Serat syaraf simpatis mensarafi arteriole, kelenjar keringat dan pili arektor otot. Kulit juga seperti organ lain terdapat cabang-cabang saraf spina dan permukaan yang terdiri dari saraf-saraf motorik berguna untuk menggerakan sel-sel otot yang terdapat pada kulit, sedangkan saraf sensorik berguna untuk menerima rangsangan yang terdapat dari luar atau kulit.
Pembuluh darah
Pleksus kapiler terdapat di bawah epidermis, di bawah dermis, pada papilla, dan di sekitar kelenjar keringat, sebasea, folikel rambut. Terdapat cabang utama pembuluh darah pada dermis yaitu arteriol dan vena tanpa melewati kapiler.
Warna kulit
Warna kulit dipengaruhi oleh pembuluh darah pada kulit, banyak sedikitnya lemak dan pigmen kulit yang disebut melanin. Tetapi secara penyebab maka perbedaan warna kulit terjadi akibat factor sebagai berikut:
- Melanosit, terletak pada stratum basalis yang memproduksi pigmen yang bertanggung jawab terhadap perwarnaan kulit dari coklat sampai hitam. Peningkatan produksi melanin berlangsung jika terpajan sinar matahari. Area tempat terjadinya pigmentasi yang besar adalah putting susu, areola, dan area sirkumanal, skrotum, penis, dan labia mayora. Sedangkan yang mengandung sedikit pigmen adalah jtelapak tangan dan telapak kaki.
- Darah terdapat dalam pembuluh dermal di bawah lapisan epidermis yan dapat terlihat dari permukaan dan menghasilkan perwarnaan merah muda terutama terlihat pada orang kulit putih.
- Keberadaan dan jumlah pigmen kuning (karotin) hanya ditemukan stratum korneum dan dalam sel lemak dermis dan hypodermis yang menyebabkan beberapa perbedaan pada pewarnaan kulit.
Garis dan sidik
- Garis dibentuk pada minggu ke 12 masa embrio
- Garis utama cenderung terjadi pada empat telpak tangan dan kaki kemudian akan melakukan fleksi
- Garis bervariasi pada posis, panjang dan kedalaman
- Sidik asalah identifikasi dasar pada sidik jari, telapak tangan dan kaki
- Rigi sempit tersusun dalam selompok garis parallel dalam kumparan atau pola lain
- Muncul pada waktu yang sama dengan garis tepi tetap sama seumur hidup dan tidak berubah pada kerusakan superfisal
Hubungan kulit dengan factor psikologis
Kulit erat hubungannya dengan keadaan emosional. Seseorang dalam keadaan marah atau gembira terlihat wajahnnya kemerahan dan berkeringat dingin apabila dalam ketakutan.
Literatur :
(integumen of aves) http://www.infovisual.info/02/
Zakiah. 2011. Materi kuliah Struktur Hewan – Aves.Jakarta; Universitas Indraprasta PGRI
Hadie, Wartono. 2011. Materi kuliah Anatomi Fisiologi Manusia – Sistem integument. Jakarta ; Universitas Indraprasta PGRI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar